Pusfarini

Mendidik ibarat sedang menanam benih, ada yg seketika membuahkan hasil, ada yang perlu jeda waktu lama untuk hingga mereka bertunas, berbunga dan berbuah. Keyak...

Selengkapnya
Navigasi Web
Waktunya Belajar di Sekolah

Waktunya Belajar di Sekolah

Data terakhir hari ini menunjukkan bahwa jumlah yang terinfeksi covid-19 semakin banyak. Wacananya kegiatan ekonomi mulai akan dijalankan lagi misalkan industri mungkin bisa dijalankan asalkan dari pihak perusahaan itu tetap melakukan himbauan protokol kesehatan. Kegiatan ekonomi ini dimulai sehingga kondisi ekonomi kita tetap berjalan dan tidak runtuh. Pembukaan perdagangan pasar, mall dan restoran juga masih bisa dimaklumi selagi masih mengikuti protokol kesehatan.

Tapi untuk hal-hal yang menyangkut siswa yang akan mulai dimasukkan kesekolah dalam waktu dekat ini bukanlah kebijakan yang tepat. Prediksi saya sebagai pendidik mungkin masih tiga sampai enam bulan mendatang covid-19 baru benar-benar bersih. Jika sudah bersih baru siswa bisa masuk sekolah dengan tenang dan nyaman. Orangtua juga akan merasa aman karena tidak takut anaknya akan terinfeksi.

Sebenarnya kesehatan adalah lebih penting daripada belajar karena keputusan mengizinkan siswa masuk sekolah sekarang akan beresiko tinggi bagi keselamatan siswa dan guru kita. Beritanya Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang membuat kebijakan siswa masuk sekolah dan belajar bersama didalam kelas mulai tahun pelajaran baru dipertengahan juli nanti. Kenyataan yang akan terjadi dan tidak bisa di hindari adalah peristiwa kerumunan besar dari siswa disemua sekolah walaupun telah memenuhi standar kesehatan. Namanya anak-anak kerumunan ini tidak bisa dihindari.

Kenyataannya sebagian orangtua beberapa saat menjelang lebaran beberapa hari yang lalu berdesakak dan berkerumunan dipasar, mereka sulit diarahkan untuk melakukan Social Distancing dan Phisical distancing apalagi anak-anak. Andai ada guru atau siswa yang sampai terinfeksi pasti yang disalahkan adalah pengambil/pembuat kebijakan. Kita jangan sampai mengorbankan keselamatan siswa dan guru disekolah. Telah banyak contoh yang terjadi dinegara lain yang telah menerapkan siswa balik ke sekolah dan berakibat naiknya jumlah siswa dan guru yang terinfeksi covid-19.

Saya mohon Kepada Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Bapak Nadiem Makarim haruslah bijak dalam mengambil/membuat keputusan. Sebagai Menteri memang dalam posisi yang sangat sulit dan dilematis. Langkah awal Bapak Menteri mestinya mengundang/mengumpulkan para praktisi pendidikan dari segala lapisan daerah terpencil/bawah dan kota/menengah diajak diskusi lewat daring dengan menggunakan berbagai aplikasi yang bisa terjangkau oleh semua.

Praktisi pendidikan disini disini misalnya dari PGRI, APSI, dan dari beberapa Organisasi Profesi Pendidikan lainnya yang ada di Indonesia. Para Praktisi Pendidikan dan Organisasi Profesi Pendidikan adalah Guru dan pelaku pendidkan yang banyak mengetahui kendala-kendala disekolah. Diskusi dengan rekan-rekan guru dari yang diajak/diundang nanti ini akan terungkap bagaimana pembelajaran selama covid-19 didaerahnya dan apa saja kendalanya. Sehingga Bapak Menteri bisa mengambil langkah dan solusi yang tepat. Keputusan dan kebijakan yang dibuat akan bisa menyentuh segala lapisan masyarakat pendidikan diseluruh Indonesia.

Selama terjadi pandemi banyak dilaksanakan Diklat Daring yang menggunakan berbagai aplikasi IT yang penyelanggaranya secara mandiri oleh Praktisi-Praktisi Pendidikan dan Organisai Profesi Pendidikan. Kegiatan Diklat Daring ini dilakukan tidak difasilitasi dari pemerintah namun mereka tetap semangat, yang tujuannya agar masih bisa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring pada kondisi pandemi covid-19 ini. Dan ini harus menjadi perhatian dari Bapak Menteri agar bisa membuat kebijakan yang lebih tepat.

Masalah pembelajaran daring yang telah kita lakukan masih kurang efektif tapi harus tetap kita jalani. Kendala-kendala datang tidak hanya dari siswa tapi juga bisa dari guru juga. Dari siswa misalnya karena tidak semua siswa punya fasilitas hp dan biaya untuk daring dan guru juga tidak siap pada perangkat dan strategi pembelajaran serta literasi IT guru yang masih rendah. Berdasarkan hal tersebut kami berharap adanya kurikulum darurat untuk masa pandemi ini. Kurikulum yang bisa menjadi solusi pembelajaran daring yang dilakukan atau solusi pembelajaran yang lain yang bisa dilakukan saat ini. Agar pendidikan kita tetap berjalan dan tidak ketinggalan.

Bandar Lampung, 29 Mei 2020

PF

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas

Saya setuju Bun

29 May
Balas



search

New Post